Pages

Saturday, March 12, 2016

Pedagang es teh gunakan air limbah untuk berjualan di sekitar Monas sejak 2009



Banyak Cara gelap para pedagang agar mendapatkan untung banyak. Dengan modal minimal mereka berusaha mendapatkan untung sebanyaknya mungkin, atau perlu tanpa modal. Seperti pedagang asongan es teh di silangan Monas, Jakarta Pusat, yang menggunakan air limbah dan gelas-gelas bekas sebagai wadah.

Menurut Kepala Satgas Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat, Hari Apriyanto aksi curang pedagang nakal itu sudah dilakukan sejak tahun 2009 lalu. "Dari laporan yang diterima, perbuatan curang itu sudah dilakukan sejak 2009," ujarnya kepada NaloNews.com Sabtu (12/3-16).

bisa dibilang sudah cukup lama dia mengaku belum mengetahui hal tersebut lantaran dia bertugas di wilayah Jakarta Pusat baru tiga bulan belakangan. Hari mengaku sangat terkejut mendapati para pedagang es teh di bilangan Monas menggunakan air limbah yang sangat tidak higienis.

"Saya masuk ke wilayah Jakarta Pusat baru tiga bulan, jadi saya cukup kaget udah melakukan itu dari tahun 2009," ujarnya.

kami juga tidak menutup kemungkinan adanya pedagang lain yang menggunakan cara cara licik termasuk dari bahan yang di gunakan seperti gula dan sebagainya. "Kita duga sih pasti ada, soalnya kegiatan ini dibagi-bagi ada yang bertugas membuat tehnya ada yang menjual ya itu pengecernya,

Dia mengaku tidak ada agenda khusus membongkar kegiatan curang tersebut, namun berdasarkan pengamatannya setiap kali ada razia para pedagang es teh selalu lari ke lokasi yang sama. "Kita enggak ada misi bongkar itu, kita cuma lakukan penertiban tapi setiap ada penertiban, pedagang es teh itu selalu lari ke tempat yang sama ke Jalan Veteran,"

0 comments:

Post a Comment