Saturday, March 19, 2016
Tersangka Utama Teror Paris Menolak Diekstradisi
Salah Abdeslam, tersangka utama dalam serangan Teror Paris, akan melawan rencana ekstradisi dirinya ke Prancis. Pengacara Abdeslam, Sven Mary mengatakan kliennya telah didakwa secara resmi sehubungan dengan serangan Paris, tapi pihaknya akan menentang langkah ekstradisi.
"Prancis telah menuntut ekstradisinya. Saya dapat memberitahu Anda bahwa kami akan menolak ekstradisi ke Prancis. Kami akan melihat dulu apakah surat perintah penangkapan legal atau tidak," ujar Mary seperti dikutip The Guardian, Minggu (20/3/2016).
Namun, ahli hukum mengatakan bahwa penolakan Abdeslam ini tidak berarti ekstradisi akan gagal. Sebab, surat penangkapan yang dikeluarkan di Eropa bisa menjerat pelaku yang melakukan pelanggaran serius di Uni Eropa untuk dapat dikirim kembali untuk diadili di negara di mana kejahatan itu terjadi.
"Ini bukan karena ia menolak bahwa ia tidak dapat diserahkan, tetapi bisa menyebabkan penundaan persidangan," ujar Florence Rouas-Elbazis, seorang pengacara Prancis.
Jaringan Abdeslam
Usai penangkapan Abdeslam pada Jumat kemarin, Perdana Menteri Belgia Charles Michel mengadakan konferensi pers bersama Presiden Perancis François Hollande. Kedua pemimpin itu langsung meninggalkan pertemuan puncak Uni Eropa di sisi lain kota, di mana krisis migrasi Eropa sedang dibahas.
"Ini hasil yang sangat penting dalam pertempuran untuk demokrasi," ujar Hollande.
Dia juga mengatakan bahwa Abdeslam akan cepat diekstradisi ke Prancis, selesai penyelidikan kepolisian Belgia tentang jaringan yang dimiliki Abdeslam di negara itu.
"(Jaringannya) sangat besar di Belgia, Prancis dan negara-negara Eropa lainnya. Kami juga tahu ada link yang selalu membawa kita ke Suriah, di mana ISIS merencanakan serangan tersebut," jelas Hollande.
Abdeslam ditangkap otoritas Belgia di pinggiran Kota Brussels, Molenbeek, di mana Abdeslam dibesarkan. Dia menjadi orang yang paling dicari di Eropa setelah bersembunyi tak lama setelah pemboman dan penembakan di Paris pada 13 November 2015 yang menewaskan 130 orang.
Related Posts:
Ngeri! Ini penyebab raibnya kapal dan pesawat di segitiga Bermuda Misteri mengapa banyak sekali kapal dan pesawat yang hilang di area Segitiga Bermuda, hingga kini masih menjadi misteri. Namun sebuah penemuan di laut Skandinavia, mungkin bisa menjelaskan misteri dibalik area maut terseb… Read More
15-3-1990: Dituduh Mata-mata, Wartawan Inggris Dihukum Mati Irak Hari ini, 26 tahun lalu, wartawan lepas The Observer Inggris, Farzad Bazoft dieksekusi mati oleh Irak. Bazoft adalah keturunan Iran yang hijrah ke Inggris pada usia 16 tahun di pertengahan 1975. Pemerintah Irak--yang kem… Read More
Ledakan Diduga Bom Terjadi di Pusat Kota ''Turki'' Terjadi ledakan di pusat kota Ankara, ibu kota Turki. Ledakan tersebut diduga terjadi, setelah mobil bertabrakan dengan bus. Penyiar televisi setempat, NTV melaporkan, Senin (14/3/2016), diduga ledakan ini memakan puluha… Read More
4 kutukan seram yang terbongkar kebenarannya oleh sains1.Kutukan rumah keluarga Perron Berada di Burrillville, Pulau Rhode, Amerika Serikat, pada abad-18 lalu keluarga Perron memulai hidup baru mereka di rumah baru. Tanpa mereka ketahui, rumah itu ternyata dulunya disebut mil… Read More
ISIS makin terdesak, wilayah kekuasaan kian menyusut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kini kian terdesak setelah sejumlah wilayah kekuasaannya mulai berkurang. Selain itu serangan udara militer Rusia, pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat, serta perang dengan pasukan … Read More
0 comments:
Post a Comment